Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan Raih Dua Penghargaan Pada Bawaslu Award 2019

2 min read

Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Tengah  Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi Kalimantan Selatan meraih 2 (dua) penghargaan dalam kategori Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terbaik ke-II Tingkat Provinsi dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ( PPID) Terbaik ke-III dalam acara Bawaslu Award 2019 yang digelar di Jakarta, Jum’at (25/10/2019).

“Bawaslu Award merupakan penghargaan dan penghormatan atas pencapaian dan kerja keras Pengawas Pemilu seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan individu dan organisasi yang telah memberikan kontribusi secara signifikan, telah memberikan kinerja terbaiknya dalam penyelenggaraan Pengawasan Pemilu 2019” ujar Ketua Bawaslu RI Abhan.

Bawaslu Award kali ini mengusung 12 nominasi penghargaan, yaitu tata kelola kesekretariatan, tata kelola sumber daya manusia dan organisasi terbaik, kinerja pengawasan, inovasi pencegahan, inovasi pengawasan, penanganan pelanggaran pidana, Gakkumdu terbaik, penanganan pelanggaran administrasi terbaik, mediator terbaik, penyelesaian sengketa terbaik, pelaksana fungsi humas dan hubungan antarlembaga, PPID terbaik, penyusunan dan pemberi keterangan terbaik di MK, penghargaan kepada pemantau pemilu/LSM, penghargaan kepada pers/media, penghargaan kepada penyelenggara Pemilu dan penghargaan kementerian/lembaga/perguruan tinggi.

Penilaian dilakukan oleh Tim Panel Eksternal terdiri dari para penggiat pemilu seperti: Erni Andriani (General Election Network for Disability Access /AGENDA), Ahsanul Minan (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia), Arif Nur Alam (Indonesia Budget Center), Jojo Rohi (Komite Independen Pemantau Pemilu/KIPP). Ada pula Sri Budi Eka Wardani (FISIP UI), Yohan Wahyu (Litbang Kompas), Veri Junaidi (Kode Inisiatif), Kaka Suminta (KIPP), Hanafi (Indonesian Parliamentary Center/IPC), August Mellaz (Sindikasi Pemilu dan Demokrasi), dan Anis Hidayah (Migrant Care). Juga dibantu oleh pejabat struktural dan tenaga ahli Bawaslu RI.

Tim panel melakukan penilaian nominasi berdasarkan sistem penilaian, rumusan kriteria, dan indikator maupun cara penilaian yang telah dirancang dan disepakati. Hal ini demi menghasilkan tingkat akurasi penilaian terhadap para nominator.

Setelah melakukan serangkaian penilaian, Tim Panel merekomendasikan beberapa nama kepada pimpinan Bawaslu untuk kemudian dijadikan nominator dan dipilih menjadi pemenang melalui forum pleno.

Selain mengundang Pengawas Pemilu tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, acara ini juga dihadiri Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, mantan Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Puspayoga serta jajaran anggota Komisi II DPR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *